RENUNGAN HARIAN ANAK

Page renungan harian ini dibuat khusus untuk anak-anak dengan tujuan dapat membantu mereka melakukan saat teduh bersama Tuhan sehingga mereka tidak hanya bertumbuh secara fisik dan pengetahuan saja. tetapi juga dapat bertumbuh di dalam Tuhan. Selamat bersaat teduh!

INTEGRITAS

Matius 23:27-28
“Demikian jugalah kamu, di sebelah luar tampaknya benar di mata orang, tetapi di sebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan kedurjanaan.” Matius 23:28

Apa sih yang dimaksud dengan integritas? Integritas adalah dimana perbuatan dan tingkah laku kita di dalam dan di luar itu sama; tidak berbeda. Misalnya nih, Caroline kalau di sekolah dia menjadi anak yang pendiam, bersikap sopan dan baik hati. Tapi, saat di rumah Caroline berbuat kasar, tidak sopan terhadap orang yang lebih tua dan sering memaki-maki saudaranya. Ini artinya Caroline tidak berintegritas. Kalau di luar baik dan di dalam buruk. Itu artinya menjadi orang yang munafik. Adik-adik, LE berharap agar semua adik-adik menjadi anak yang mempunyai integritas. Apa yang diluar harus sama dengan yang di dalam. Anak yang berintegritas adalah salah satu ciri bahwa ia adalah anak Tuhan. Yuk, menjadi anak yang memiliki integritas . (AP)

Doa: Tuhan aku mau menjadi anak yang berintegritas.

BOLEH LAKUIN DOSA ASAL TUHAN GAK LIHAT?!

“Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel.” Mazmur 121:4

Saat adik-adik membaca judul renungan hari ini pasti bingung. Gak mungkin banget ‘kan; kalo Tuhan bisa tidak melihat kita sedetikpun? Nah, kalo kita tahu kenapa terkadang kita masih sembunyi-sembunyi melakukan dosa ya? Contohnya nih, terkadang kita masih berbohong untuk menutupi kesalahan kita supaya tidak dimarahi papa atau mama? Atau agar dapat nilai yang bagus; saat ulangan kita menyontek sembunyi-sembunyi? Kalo kita pernah melakukan itu. Kita pasti sedang lupa; kalo Tuhan bisa melihat kita kapanpun dan dimanapun. Sebab, Tuhan tidak pernah tidur ato tidak melihat kita SEDETIKPUN. Jadi, ingat ya meskipun orangtua kita, teman dan orang lain tidak tahu kita berbuat dosa; tapi Tuhan tetap tahu lohh. So, jangan lagi berpura-pura seakan tidak ada yang tahu; apa yang kita lakukan karena Tuhan pasti akan tetap tahu. (AP)

DOA: Tuhan, aku mau untuk selalu mengingat Engkau setiap saat. Amin

ANGGUR

Yohanes 15:1-8

“Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.” Yohanes 15:1

Adik-adik, adakah yang pernah bertanya kenapa Tuhan harus memberikan perumpaan pokok anggur kepada kita? Kenapa tidak buah yang lainnya seperti melon, apel atau stroberi? Ternyata ada alasannya, loh! Bukan karena Tuhan sembarangan memilih. Pertama, buah anggur untuk menghasilkan buah yang banyak, ia harus dipangkas. Sama dengan kita; ada hal-hal yang Tuhan mau potong dalam kehidupan kita. Misal, kesombongan, iri hati, pelit, dan lain-lain. Tuhan mau membuang itu semua dari hati kita. Kedua, anggur selalu bersatu dengan anggur yang lain. Tuhan juga mau untuk kita hidup rukun dan bersatu dengan sesama kita, Artinya, Tuhan mau untuk kita saling mengasihi. Ketiga, pohon anggur dalam sekali berbuah pasti menghasilkan banyak buah. Tuhan juga mau kita bisa berbuah banyak dan dapat menjadi berkat untuk orang di sekitar kita. Jadi siapa yang mau menjadi seperti pohon anggur? (AP)

Doa: Tuhan kami hari ini belajar untuk menjadi seperti anggur yang Engkau mau. Amin.

K A S I H

1 korintus 13

 “…dan yang paling besar diantaranya ialah kasih.”  1 korintus 13:8c

Kata “KASIH” sudah  tidak lagi asing di teling kita, bukan? Tapi, sudahkah ada kasih dalam diri kita? Coba kita cek! Jika kita memiliki kasih pertama, kita mau berbagi dengan orang lain. Kita tidak akan pelit dengan yang kita punya. Kedua, kita akan peduli dengan orang lain. Kita tidak akan egois dan mementingkan diri sendiri. Ketiga, kita mau mengampuni. Saat ada orang yang menjengkelkan, kita mau untuk mengampuni mereka dan tidak menaruh perasaan dendam. Keempat, kita mudah tidak iri. Misalnya, saat ada teman atau saudara kita yang dipuji; kita tidak cemburu terhadap mereka. Keempat, kita tidak sombong. Sombong yang dimaksud adalah kita selalu menganggap diri kita lebih dari yang lain; lebih pintar, cantik, dll. Terakhir, kita tidak kasar. Maksudnya, kita tidak kasar dalam perbuatan dan perkataan. Seperti, tidak memaki orang lain, memukul orang lain, dll. Jadi, bagaimana sudahkah ada kasih di dalam kita?

Doa: Tuhan, selidiki aku apakah aku mempunyai KASIH di dalam hidupku. Amin

BERSAKSI MELALUI TINDAKAN

Matius 5:13-16

“Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang,” Matius 5:16a

 “Astaga, Vi. Ini ‘kan lagi libur, kenapa kamu masi belajar setiap hari?” Tanya Yinyin. “Iya, Yin Kalau aku nda belajar nanti nilaku bisa jelek.” Jawab Vivi. “Gapapalah kalau nilai jelek sekali ‘kan nda masalah.” Sahut Yinyin “Eitss, tentu ada dong masalahnya. Kita ini ‘kan anak Tuhan. Masa nilai kita jelek ‘kan malu. Nanti kita bisa dipandang remeh dengan orang yang belum percaya Tuhan. Selain itu, dengan mendapatkan nilai yang bagus kita bisa menjadi saksi Tuhan tanpa harus berbicara.” Adik-adik, yang dikatakan Vivi itu benar! Sebagai anak Tuhan bersaksi melalui ucapan  saja tidak cukup. Tetapi tindakan kita juga perlu bersaksi sehingga nama Tuhan dimuliakan. Maksudnya adalah perbuatan yang sopan dan sesuai dengan Firman Tuhan. Misalnya, tidak berbicara kotor, tidak membentak atau memaki orang lain. Ini semua sudah termasuk bersaksi melalui tindakan. Jadi, ayo bersaksi melalui tindakan dan perbuatan kita sehingga nama Tuhan dimuliakan. (AP)

Doa: Tuhan, kami mau belajar bersaksi melalui perbuatan dan perkataan kami. Amin.

BERTEKUN DALAM PROSES

“Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, carilah perdamaian dan berusahalah mendapatkannya.” Mazmur 34:14

Wilma ingin mendapatkan nilai yang baik saat ulangan tapi ia malas sekali ketika disuruh belajar. Adalagi, Rocky yang berharap bisa bergabung dalam tim futsal yang akan bertanding besok. Tetapi, saat ada latihan Rocky jarang datang. Siapa yang pernah seperti Wilma dan Rocky? Ingin dapat ini dan itu tapi malas berusaha. Adik-adik, saat kita ingin mendapatkan sesuatu kita harus mau bertekun melewati proses. Tidak bisa kita dapat begitu saja. Contohnya nih, adik-adik ingin mendapatkan nilai yang bagus saat ulangan. Kita harus mau belajar dong sebelumnya. ‘Kan ga mungkin tiba-tiba, kita bisa kerjain semua soalnya tanpa belajar (kecuali, kalo kita nyontek temen. Ini sih jelas dosa, ya!). Jadi, adik-adik kita harus belajar bertekun dalam proses untuk mendapatkan sesuatu, ya! Disamping juga, jangan lupa berdoa! Adik-adik mengerti ‘kan? (AP)

Doa: Tuhan kami mau untuk belajar bertekun dalam proses. Amin

MENYAYANGI  HEWAN

“Tuhan menjadikan segala jenis binatang liar, ... ternak, … melata di muka bumi. Tuhan melihat bahwa semuanya itu semua baik.” Kejadian 1:24

Ronny adalah anak yang  jahil. Saat main di lapangan, Ronny melihat seekor kucing yang lewat. Ronny pun mengajak Fedli untuk menangkap kucing tersebut. Setelah ditangkap Rony menceburkan kucing tersebut ke dalam sungai. Hingga kucing tersebut hampir tenggelam. Ronny pun tertawa terbahak-bahak. Jefry yang melihatnya terkejut dan menegur Ronny untuk tidak berbuat seperti itu. Adik-adik, hewan adalah ciptaan Tuhan yang harus kita rawat dan jaga. Kalaupun kita tidak suka atau takut dengan hewan tertentu. Cukup kita jauhi dan jangan sampai disiksa atau diperlakukan dengan kasar. Apalagi kalau kita menyiksa hewan hanya dijadikan sebagai bahan untuk lelucon. Tuhan pasti sedih kalau melihat kita tidak merawat dan menjaga ciptaanNya apalagi sampai disiksa.  (AP)

Doa: Tuhan, kami mau untuk belajar menyayangi hewan di sekitar kami.

KU MAU CINTA YESUS SELAMANYA …

” Siapa yang memiliki perintah-perintah-Ku dan memeliharanya, dia itulah yang mengasihi Aku” Yohanes 14:21A- ILT

Ku mau cinta Yesus selamanya. Meskipun badai silih berganti dalam hidupku kutetap cinta Yesus selamanya… Semuanya pasti tahu dan pernah menyanyikan lagu tersebut. Tapiiii, saat kita menyanyikan lagu tersebut; kita menyanyikannya dengan sungguh-sungguh atau hanya asal bunyi saja? Apa sih bukti dari kita mengasihi Tuhan? Firman Tuhan mengatakan orang yang mengasihi Tuhan adalah orang yang memiliki dan memelihara perintahNya. Maksudnya, adalah orang yang memiliki Firman Tuhan di dalam hatinya dan selalu menaati juga melakukan perintah-Nya setiap saat. Sehingga, saat melakukan Firman Tuhan, kita melakukannya bukan dengan terpaksa tetapi karena kita mengasihi Tuhan. Hidup kita pun menjadi berbuah dan dapat memuliakan namaNya. Ayo cek diri kita masing-masing; apakah benar kita mengasihi Tuhan atau hanya menggombal saja? (AP)

Doa: Tuhan aku mau menjadi anak yang mengasihi Engkau dengan setulus hatiku. Amin

I TRUST IN YOU

Mazmur 91: 1-16
“Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawb, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan...”
Mazmur 91:15

Sebentar lagi, Jecky akan masuk sekolah. Namun, hingga seminggu sebelum masuk sekolah;
Orangtua Jecky belum ada uang untuk membeli buku. Jecky pun terus berdoa kepada Tuhan, ia
percaya bahwa Tuhan sanggup memenuhi yang ia butuhkan. Tepat sehari, sebelum masuk
sekolah ada seseorang yang memberikan Jecky berkat untuk membeli buku. Jecky pun sangat
senang dan ia mengucap syukur kepada Tuhan sebab Tuhan telah mendengarkan doanya. Jecky
semakin percaya bahwa Tuhan selalu memperhatikan Jecky. Apapun yang sedang Jecky
butuhkan Tuhan sanggup memenuhinya. Adik-adik, saat kita mengalami kesusahan atau suatu
masalah; Ingatlah bahwa kita mempunyai Tuhan yang selalu memperhatikan kita. Tuhan yang
peduli terhadap setiap masalah anak-anakNya dan tidak akan pernah membiarkan anak-anakNya
berjalan sendirian. Jadi, sudah seharusnya untuk kita selalu percaya dan mengasihi Tuhan. (AP)

Doa: Tuhan, kami mau untuk selalu percaya dan mengasihi Engkau selamanya. Amin

LEANING ON THE LORD SIDE

Yeremia 17:5-8
“Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan.”
Yeremia 17:7

Besok Wenny ulangan IPA. Wenny pun belajar dengan sungguh-sungguh dimalam harinya.
Tidak lupa, Wenny pun berdoa kepada Tuhan. Keesokan harinya, saat ulangan Wenny lupa
dengan salah satu jawaban padahal kemarin malam Wenny sudah mempelajarinya. Wenny
berdoa kepada Tuhan agar menolong Wenny. Tak lama kemudian, di dalam pikirannya terlintas
satu kata yang menjadi jawaban soal tersebut. Saat hasil ulangan dibagikan Wenny pun
mendapat nilai sempurna. Wenny belajar untuk tidak mengandalkan kekuatannya. Ia mau untuk
selalu mengandalkan Tuhan sekalipun di hal yang sepele. Adik-adik, kita harus meniru apa yang
dilakukan Wenny. Sekalipun yang kita lakukan adalah hal sepele, sudah seharusnya kita untuk
berdoa. Sebagai tanda bahwa kita mangandalkan Tuhan. Bukan kekuatan kita sendiri. Yuk,
jangan lupa berdoa sebelum melakukan apapun. (AP)

Doa: Tuhan, kami mau untuk selalu belajar mengandalkan Engkau. Amin.

IBADAH YANG SEJATI

Roma 12:1-2
“... supaya kamu mempersembahkan tubuhmu,… itu adalah ibadahmu yang sejati.” Roma 12:1

Saat mendengarkan kata ibadah apa sih yang terlintas di pikiran adik-adik? Pergi ke sekolah
minggu, memuji Tuhan atau berdoa? Adik-adik, ternyata ibadah tidak hanya mencakup itu saja,
loh. Di dalam Roma 12:1, ibadah yang sejati adalah saat kita mempersembahkan tubuh kita.
Maksudnya, kita menggunakan semua anggota tubuh kita untuk kemuliaan nama Tuhan.
Contohnya:
1. Melalui mulut : kita menceritakan kebaikan Tuhan, berkata jujur, tidak menghina dan memaki
2. Melalui tangan :kita gunakan untuk menolong orang lain dan berbuat kebaikan.
3. melalui pikiran : kita selalu berpikir hal-hal positif dan tidak ada pikiran untuk berbuat jahat.
Dan lain sebagainya. Bagaimana adik-adik, sudahkah kita mempersembahkan tubuh kita sebagai
wujud ibadah yang sejati? Kalau belum, yuk mulai hari ini gunakan anggota tubuh kita untuk
kemuliaan nama Tuhan. (AP)

Doa: Tuhan aku mau untuk menggunakan anggota tubuhkju untuk kemuliaan nama-Mu. Amin.

THE POWER OF PRAYER

Yakobus 5:13-18
“Doa orang benar , bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.”Yakobus 13:16B

Liburan semester ini Mery pergi ke Puncak. Perjalanan menuju ke sana harus melewati bukit-
bukit yang curam. Sebelum berkendara Mery dan keluarga selalu berdoa. Saat mereka pulang
dan tiba di rumah. Ayah Mery sedang mengecek kondisi mobil yang sudah mereka pakai untuk
pulang dan ternyata ban mobil mereka sudah bocor cukup parah. Mery dan sekeluarga pun
bersyukur. Sebab saat perjalanan pulang, Tuhan sudah melindungi mereka. Jika tidak mereka
bisa mengalami kecelakaan dan jatuh di jurang karena ban mobil yang bocor. Mery menjadi
teringat oleh saat teduh hari ini, bahwa kuasa doa itu luar biasa; sanggup melindungi kita dari
marah bahaya. Sejak saat itu, sebelum Mery pergi kemanapun; ia tidak pernah lupa untuk
berdoa. Adik-adik, mungkin bagi kita doa adalah sesuatu yang sepele. Tapi adik-adik harus
ingat. Bahwa kuasa doa memang tidak nampak tapi sangat berdampak. Yuk ingat untuk selalu
berdoa. (AP)

Doa: Tuhan, kami mau untuk menjadi anak yang suka berdoa.

MENCURI KEMULIAAN TUHAN

"..., Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan
segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan." Wahyu 4:11

Ya pantaslah aku ranking 1. Aku kan pintar; Kalo tidak ada aku pasti kita akan kalah. Untung
ada aku, kalo bukan aku siapa lagi?" Siapa yang pernah berkata-kata seperti itu? Merasa dirinya
paling hebat dan mampu untuk melakukan semuanya. Saat dipuji langsung "terbang melayang."
Lupa kalau yang memberi semuanya adalah Tuhan. Saat kita sombong dan merasa semua bisa
terjadi karna usaha sendiri artinya kita sedang mencuri Kemuliaan Tuhan. Siapa kita berani
mencuri Kemuliaan Tuhan? Adik-adik saat dipuji, kita harus mengembalikan setiap pujian,
hormat dan kemuliaan hanya kepada Tuhan saja. Sebab hanya Tuhan yang memang layak untuk
dipuji dan ditinggikan. OK?! (AP)
Doa: Tuhan kami mau belajar mengembalikan setiap pujian, hormat dan Kemuliaan hanya
kepada-Mu saja