Tanda bahwa manusia atau hewan hidup adalah bernafas. Apa sih definisi bernafas itu sendiri? Lalu, bagaimana prosesnya? Ayo kita lihat bersama!
DEFINISI PERNAPASAN
Pernapasan atau respirasi adalah pertukaran gas antara makhluk hidup (organisme) dengan lingkungannya. Secara umum, pernapasan dapat diartikan sebagai proses menghirup oksigen dari udara serta mengeluarkan karbon dioksida dan uap air.
Organ pernafasan akan dibagi menjadi dua yaitu organ pernafasan hewan dan organ pernapasan manusia
A – Organ Pernafasan Hewan.
1. Alat dan Sistem Pernapasan pada Cacing Tanah (Vermes).
Cacing tidak mempunyai alat pernapasan khusus, cacing bernapas melalui permukaan kulit. Kulit cacing selalu basah dan berlendir untukmemudahkan penyerapan oksigen dari udara. Oleh karena itu, cacingmenyukai tempat lembap untuk menjaga supaya kulit tubuhnya selalu basah dan berlendir.
Di bawah permukaan kulit cacing yang tipis, terdapat pembuluh udara.Saat udara masuk melalui kulit, oksigen diikat oleh darah. Pada darah cacing terkandung hemoglobin sehingga mampu mengikat oksigen.Oksigen yang diikat oleh hemoglobin lalu diedarkan ke seluruh tubuh. Zat sisa pembakaran berupa karbon dioksida dan uap air dikeluarkan daritubuh juga melalui permukaan kulit.
2. Alat dan Sistem Pernapasan pada Serangga (Insekta).
Seperti hewan lain, serangga bernapas dengan mengisap oksigen dan melepaskan karbon dioksida. Namun, alat pernapasan serangga berbeda dengan hewan lain. Alat pernapasan serangga berupa trakea, yaitu systemtabung yang memiliki banyak percabangan di dalam tubuh. Percabangantrakea disebut trakeola. Trakea mengedarkan oksigen langsung ke semuasel tubuh dan organ serta menyerap karbon dioksida dari semua sel tubuhuntuk dibuang.Udara memasuki trakea melalui pori-pori kecil di permukaan tubuhserangga yang disebut spirakel. Selanjutnya udara beredar melalui pembuluhudara kecil. Sel-sel tubuh mengambil oksigen langsung dari pembuluhudara kecil itu. Karbon dioksida dari sel akan mengalir ke trakeola, laludibuang melalui lubang spirakel.
3. Alat dan Sistem Pernapasan pada Ikan (Pisces).
Semua makhluk hidup, termasuk ikan, memerlukan oksigen supaya tetap hidup. Pengambilan oksigen ini melalui proses pernapasan yang melibatkan organ pernapasan. Ikan bernapas dengan organ khusus mirip saringan yang disebut insang. Insang berbentuk lembaran tipis berwarna merah muda dan selalu lembap.
Insang terdapat tepat di belakang rongga mulut pada kedua sisi kepala ikan. Biasanya insang dilindungi oleh selaput atau rangka yang disebut tutup insang (operkulum). Di balik tutup insang ini terdapat empat deret insang yang saling tumpang tindih. Pada insang terdapat pembuluh darahhalus. Pembuluh darah itu dapat menyerap oksigen yang terkandung dalamair dan melepaskan karbon dioksida dari darah. Insang juga berfungsi sebagai alat pengeluaran garam-garam dan sebagai penyaring makanan.Untuk memperoleh cukup oksigen, mulut ikan dan insang bekerjabersama-sama seperti pompa isap air. Pertama-tama tutup insang menutup.Secara bersamaan mulut terbuka dan dinding mulut mengembang. Saat itulah air terisap masuk. Kedua, rongga mulut menyempit dan mulutmenutup. Secara bersamaan tutup insang terbuka. Akibatnya air keluardari mulut dan melewati insang. Saat itulah oksigen dari dalam air terserapdan karbon dioksida dikeluarkan.
4. Alat dan Sistem Pernapasan pada Hewan Amfibi.
Katak termasuk hewan amfibi, yaitu hewan yang hidup di darat dan di air. Saat masih berupa kecebong, katak hidup di dalam air dan bernapas menggunakan insang. Insang kecebong terletak di luar tubuhnya dan terdiri atas lembaran-lembaran kulit halus mengandung kapiler darah.
Setelah berumur 9 hari, kecebong bernapas menggunakan insang dalam. Insang dalam akan menyusut seiring mulai berfungsinya paru-paru dan katak muda pun tumbuh menjadi katak dewasa.
Katak dewasa bernapas menggunakan paru-paru dan permukaan kulit. Di dalam paru-paru terdapat banyak gelembung udara yang sangat kecil, berselaput, dan penuh dengan kapiler darah. Di dalam gelembung udara, oksigen diserap dan karbon dioksida dikeluarkan. Selain dengan paru-paru,katak juga bernapas melalui kulit. Permukaan kulit katak selalu basah agar memudahkan penyerapan oksigen dari udara.
5. Alat dan Sistem Pernapasan pada Reptil.
Hewan yang termasuk jenis reptil di antaranya ialah ular, kadal, cecak, buaya, dan biawak. Reptil bernapas mengunakan paru-paru. Udara masukmelalui hidung, lalu ke batang tenggorokan, lalu ke paru-paru.
Paru-paru reptil terletak di dalam rongga dada dan dilindungi oleh tulang rusuk. Paru-paru reptil sederhana dengan beberapa lipatan dindingyang dapat memperbesar permukaan paru-paru. Namun, paru-paru kadaldan buaya lebih kompleks dengan beberapa belahan dan bertekstur seperti spons. Pada reptil yang sering berkubang di air seperti buaya, lubang hidungnya dapat ditutup selama menyelam. Dengan begitu air tidak akan masuk kedalam paru-paru.
6. Alat dan Sistem Pernapasan pada Burung (Aves).
Burung bernapas dengan sepasang paru-paru. Paru-paru burung terletak di dalam rongga dada. Udara yang mengandung oksigen masuk melalui lubang hidung pada pangkal paruh sebelah atas. Selanjutnya udara masuk kepembuluh udara yang disebut trakea. Dari trakea, udara sebagian masuk keparu-paru dan sebagian lagi masuk ke kantong udara.
Burung menghirup udara sebanyak-banyaknya saat tidak terbang. Sebaliknya,saat terbang, burung tidak menghirup udara. Udara diembuskan dari kantong udara ke paru-paru. Kantong udara burung berfungsi sebagai tempat menyimpan udara.Saat tidak terbang, burung menghirup udara sebanyak-banyaknya. Udarayang dihirup itu kemudian disimpan dalam kantong udara. Saat terbang,burung tidak menghirup udara melainkan mengambil dari kantong udara.Kantong udara juga membantu burung saat terbang, membantu mencegahhilangnya panas tubuh yang terlalu besar, dan memperkeras suara.
Burung menghirup udara sebanyak-banyaknya saat tidak terbang. Sebaliknya,saat terbang, burung tidak menghirup udara. Udara diembuskan dari kantong udara ke paru-paru. Kantong udara burung berfungsi sebagai tempat menyimpan udara.Saat tidak terbang, burung menghirup udara sebanyak-banyaknya. Udarayang dihirup itu kemudian disimpan dalam kantong udara. Saat terbang,burung tidak menghirup udara melainkan mengambil dari kantong udara.Kantong udara juga membantu burung saat terbang, membantu mencegahhilangnya panas tubuh yang terlalu besar, dan memperkeras suara.
7. Alat dan Sistem Pernapasan pada Mamalia.
Mamalia adalah jenis hewan yang menyusui anaknya. Ada dua jenis mamalia, yaitu mamalia darat dan mamalia air. Mamalia darat misalnya kambing, sapi, kerbau, dan kuda. Mamalia air misalnya paus, duyung, danlumba-lumba.
Alat pernapasan mamalia darat terdiri atas hidung, pangkal tenggorok,batang tenggorok, dan paru-paru.
Pada mamalia air, hidungnya dilengkapi dengan katup. Saat mamalia tersebut menyelam, katup akan menutup. Sebaliknya, saat mamaliatersebut muncul ke permukaan air, katup terbuka. Saat itulah mamalia air tersebut akan menghirup oksigen serta mengeluarkan karbon dioksidadan uap air.
B. ORGAN PERNApASAN MANUSIA.
Organ pernapasan manusia terdiri atas hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, dan paru-paru (alveolus).
1. Hidung:
Udara masuk melalui lubang hidung ke dalam rongga hidung. Di dalam rongga hidung terdapat rambut-rambut pendek dan tebal untuk menyaring dan menangkap kotoran yang masuk bersama udara. Selain disaring udara yang masuk dilembapkan oleh selaput hidung.
Udara masuk melalui lubang hidung ke dalam rongga hidung. Di dalam rongga hidung terdapat rambut-rambut pendek dan tebal untuk menyaring dan menangkap kotoran yang masuk bersama udara. Selain disaring udara yang masuk dilembapkan oleh selaput hidung.
2. Faring:
Faring merupakan persimpangan antara saluran pernapasan pada bagian depan dan saluran pencernaan pada bagian belakang.
Faring merupakan persimpangan antara saluran pernapasan pada bagian depan dan saluran pencernaan pada bagian belakang.
3. Laring:
Laring atau tekak (jakun) terdapat di bagian belakang faring. Laring terdiri atas sembilan susunan tulang rawan berbentuk kotak.
Laring atau tekak (jakun) terdapat di bagian belakang faring. Laring terdiri atas sembilan susunan tulang rawan berbentuk kotak.
4. Trakea (batang tenggorokan):
Pada trakea terdapat jaringan yang disebut silia yang akan bergerak dan mendorong keluar debu-debu dan bakteri yang masuk.
Pada trakea terdapat jaringan yang disebut silia yang akan bergerak dan mendorong keluar debu-debu dan bakteri yang masuk.
5. Bronkus:
Bronkus merupakan percabangan dari trakea serta terdiri atas bronkus kiri dan bronkus kanan.
Bronkus merupakan percabangan dari trakea serta terdiri atas bronkus kiri dan bronkus kanan.
6. Bronkiolus:
Bronkiolus merupakan percabangan dari bronkus.
Bronkiolus merupakan percabangan dari bronkus.
7. Alveolus:
Alveolus terdapat di dalam paru-paru merupakan tempat terjadinya pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Alveolus dikelilingi kapiler-kapiler darah. Alveolus berbentuk seperti buah anggur.
Alveolus terdapat di dalam paru-paru merupakan tempat terjadinya pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Alveolus dikelilingi kapiler-kapiler darah. Alveolus berbentuk seperti buah anggur.
Proses pernapasan pada manusia.
Prosese pernafasan manusia secara umum yaitu udara masuk ke dalam tubuh melalui lubang hidung, lalu masuk ke dalam batang tenggorokan. Batang tenggorokan adalah sebuah pipa mulai dari belakang hidung dan mulut, lalu turun ke paru-paru. Dari batang tenggorokan udara masuk ke dalam paru-paru. Di dalam paru-paru, oksigenterserap ke dalam pembuluh darah halus. Sebaliknya, gas karbon dioksida daripembuluh darah masukke dalam paru-paru dan selanjutnya dibuang saat kitamengembuskan napas
Sistem pernapasan pada manusia dibagi menjadi dua yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut.
Pernapasan Dada
Pada pernapasan dada, Inspirasi terjadi ketika otot yang berada di antara tulang rusuk berkontraksi sehingga rongga dada akan membesar dan membuat tulang rusuk terangkat. Ketika itu terjadi maka paru-paru akan mengembang sehingga akan mengakibatkan turunnya tekanan di dalam paru-paru. Karena tekanan udara yang ada di luar tubuh lebih besar dari pada yang ada di dalam paru-paru, maka udara dapat masuk ke dalam paru-paru melalui hidung. Dan sedangkan pada proses ekspirasi otot antar tulang akan berelaksasi sehingga rongga dada menjadi lebih sempit yang mengakibatkan peningkatan tekanan udara sehingga udara akan terdorong keluar dari paru-paru yang melalui hidung.
Pernapasan Perut
Pada pernapasan perut, Inspirasi terjadi ketika otot diafragma berkontraksi sehingga posisinya akan sedikit mendatar. Dalam kondisi tersebut akan membuat rongga perut turun sehingga rongga dada akan membesar dan mengakibatkan tekanan udara di dalam paru-paru menjadi kecil. Sehingga udara dapat masuk ke dalam paru-paru melalui hidung, sebaliknya ekspirasi akan terjadi bila mana otot diafragma melakukan relaksasi yang sehingga posisinya kembali melengkung dan mengakibatkan rongga perut kembali naik yang membuat rongga dada menjadi lebih kecil. Tekanan udara di dalam paru-paru akan meningkat sehingga udara akan tertekan keluar dari paru-paru yang melalui hidung.
C. Faktor gangguan pernapasan pada manusia.
Apa saja penyebab terjadinya gangguan pernapasan? Berikut faktor-faktor penyebab gangguan pernapasan.
1. Faktor Fisik.
Adanya kelainan pada organ pernapasan dapat menyebabkan gangguan pernapasan. Misalnya pada bayi terlahir dini (prematur)organ pernapasannya mungkin belum sempurna sehinggamemerlukan alat bantu pernapasan.
Adanya kelainan pada organ pernapasan dapat menyebabkan gangguan pernapasan. Misalnya pada bayi terlahir dini (prematur)organ pernapasannya mungkin belum sempurna sehinggamemerlukan alat bantu pernapasan.
2. Faktor Penyakit.
Banyak penyakit menyebabkan gangguan pada pernapasan.Misalnya influenza, asma, bronkitis, emfisema, dan kanker paruparu.
Banyak penyakit menyebabkan gangguan pada pernapasan.Misalnya influenza, asma, bronkitis, emfisema, dan kanker paruparu.
3. Faktor Lingkungan.
Kita bernapas untuk menghirup oksigen. Lingkungan kotor, asapkendaraan, asap pabrik, dan asap rokok mencemari udara. Udaratercemar menyebabkan ketersediaan oksigen menipis sehinggakita merasa sesak saat bernapas.
Kita bernapas untuk menghirup oksigen. Lingkungan kotor, asapkendaraan, asap pabrik, dan asap rokok mencemari udara. Udaratercemar menyebabkan ketersediaan oksigen menipis sehinggakita merasa sesak saat bernapas.
Faktor-faktor Lain Penyebab Gangguan Pernapasan pada Manusia :
1. Udara Tercemar.
Pencemar / pengotor udara dapat berupa :
a, Debu : biasanya berasal dari tanah kering, serpihan kayu, atau benda padat lain yang sangat halus.
b, Asap : asap yang dapat mengotori udara dapat berasal dari kendaraan bermotor (mengandung gas beracun yang disebut karbon monoksida), rokok (mengandung nikotin yang dapat mengganggu kesehatan alat pernapasan), pabrik dan pembakaran sampah.
c, Bau tidak sedap : dapat berasal dari timbunan sampah basah.
a, Debu : biasanya berasal dari tanah kering, serpihan kayu, atau benda padat lain yang sangat halus.
b, Asap : asap yang dapat mengotori udara dapat berasal dari kendaraan bermotor (mengandung gas beracun yang disebut karbon monoksida), rokok (mengandung nikotin yang dapat mengganggu kesehatan alat pernapasan), pabrik dan pembakaran sampah.
c, Bau tidak sedap : dapat berasal dari timbunan sampah basah.
2, Serangan Kuman.
Kuman penyakit dapat menyerang saluran pernapasan. Penyakit pada saluran pernapasan yang disebabkan oleh serangan kuman antara lain : influenza, bronkitis, radang paru-paru (pneumonia), dan TBC paru-paru. Semua penyakit ini dapat ditularkan melalui udara karena kuman penyakit ini hidup di udara. Kuman dapat berpindah dari penderita ke orang sehat dengan perantara udara.
D. GANGGUAN PADA ORGAN PERNAPASAN MANUSIA.
1. Asma.Asma merupakan kelainan berupa penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan oleh alergi, seperti : debu, bulu, ataupun rambut. Kelainan ini dapat diturunkan dan dapat kambuh jika suhu lingkungan cukup rendah atau keadaan dingin. Ciri-ciri : Sulit bernapas (sesak napas), batuk atau suara sengau yang memburuk ketika terserang virus pernapasan, seperti pilek dan flu, kelelahan atau masalah pernapasan terjadi ketika bermain atau olahraga.
2. BronkitisBronkitis merupakan gangguan pada cabang batang tenggorokan akibat infeksi.
3. Emfisema :Emfisema adalah penyakit yang gejala utamanya adalah penyempitan saluran napas, karena kantung udara di paru-paru menggelembung secara berlebihan dan mengalami kerusakan.
4. Influenza (Flu) Flu merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Penyakit ini timbul dengan gejala : bersin-bersin, demam, sakit kepala, nyeri otot, tenggorokan terasa sakit kadang disertai batuk-batuk dan pilek.
5. Kanker Paru-paru : Salah satu pemicu kanker paru-paru adalah kebiasaan merokok.
6. Tuberkulosis (TBC) :Tuberkulosis merupakan penyakit paru-paru yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis. Bakteri tersebut menimbulkan bintil-bintil pada dinding alveolus. Gejala-gejala yang timbul antara lain: sangat mudah letih, berat badan terus turun, batuk berdahak disertai darah, dan nyeri di dada.
7. Pneumonia (batuk rejan atau batuk seratus hari) Pneumonia (radang paru-paru) adalah sebuah penyakit pada paru-paru dimana alveolus meradang dan berisi cairan. Gejala yang timbul antara lain : sulit bernapas, timbul batuk yang disertai darah atau lendir kuning kehijauan, dan dada terasa nyeri.
8. Flu Burung (Avian Influenza) :Flu burung adalah penyakit yang menyerang organ pernapasan manusia yang disebabkan oleh virus H5N1 yang ditularkan oleh burung
E. CARA MENCEGAH GANGGUAN ORGAN PERNAPASAN MANUSIA.
1. Makan makanan bergizi
Makanan bergizi dapat meneningkatkan daya tahan tubuh sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit.
Makanan bergizi dapat meneningkatkan daya tahan tubuh sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit.
2. Berolahraga teratur
Olahraga yang teratur dapat memperlancar proses pernapasan. Olahraga yang baik bagi pernapasan adalah : atletik, senam, dan renang.
Olahraga yang teratur dapat memperlancar proses pernapasan. Olahraga yang baik bagi pernapasan adalah : atletik, senam, dan renang.
3. Menjaga Kebersihan
Lingkungan yang bersih akan sangat mengurangi pencemaran udara, seperti : debu, asap dan bau tidak sedap.
Lingkungan yang bersih akan sangat mengurangi pencemaran udara, seperti : debu, asap dan bau tidak sedap.
4. Menjauhi / menghindari asap rokok.Asap rokok tidak hanya berbahaya bagi si perokok, tetapi juga sangat berbahaya bagi orang-orang di sekitarnya yang juga menghirup asap rokok tersebut (disebut perokok pasif). Adapun bahaya yang ditimbulkan oleh asap rokok antara lain : dapat menyebabkan sesak napas karena tubuh kekurangan oksigen, kanker paru-paru, dll.
5. Menjaga sirkulasi udara di rumah
Rumah harus memiliki cukup ventilasi agar udara dalam rumah dapat senantiasa berganti dengan udara baru yang lebih segar.
Rumah harus memiliki cukup ventilasi agar udara dalam rumah dapat senantiasa berganti dengan udara baru yang lebih segar.
6. Menghindari tempat-tempat yang tterkena polusi udara.Tempat-tempat seperti tempat sampah, tepi jalan raya, dan daerah sekitar pabrik memiliki udara yang tidak baik untuk untuk kesehatan kita karena banyak mengandung gas-gas berbahaya. Oleh sebab itu, jika tidak ada keperluan mendesak sebaiknya kita jangan berlama-lama berada di tempat tersebut.
7. Menggunakan masker :Saat kita harus berada di tempat yang udaranya tercemar, misalnya saat menggunakan pestisida, mengendarai motor, atau mengecat, sebaiknya kita menggunakan masker untuk mengurangi gangguan pada organ pernapasan.
sumber: gretha.my.id/audiobuku/sd5-ipa-organ-pernapasan-manusia-dan-hewan-rangkuman-k2013/
Silahkan download video di sini!
Silahkan download video di sini!
No comments:
Post a Comment